Monday, 12 November 2012

Da Vinci Code: Misteri Jari Kaki Dalam Lukisan

Beberapa lukisan Da Vinci menampilkan kaki Yunani yang merupakan tanda kecerdasan dan royalti yang disebut ‘Pied de Neanderthal‘, kaki Yunani juga digunakan selama zaman Romawi dan periode Renaissance.
Ada banyak Da Vinci code yang tidak terselesaikan, lukisan-lukisan Leonardo Da Vinci sering menjadi fokus pembicaraan kalangan seniman dan sejarawan. Dia tidak hanya menampilkan lukisan yang indah, tapi didalam lukisannya juga tersimpan pertanyaan, misteri, dan kode-kode lain yang mungkin tidak terjemahkan hingga kini. Seperti yang diungkapkan Carolyn Shield tentang kaki Yunani, mengapa dibeberapa lukisan Da Vinci menampilkan jempol kaki yang lebih panjang?

Da Vinci Code ‘Kaki Yunani’

Kaki Morton atau kaki Yunaniadalah penyebutan jempol kaki yang lebih pendek dari jari kaki kedua, dan Da Vinci pada zamannya menampilkan banyak sketsa dengan kaki Yunani. Seperti patung Liberty yang juga digambarkan memiliki kaki Yunani. Ada pernyataan bahwa orang-orang Prancis berpikir bahwa kaki Yunani merupakan tanda kecerdasan dan royalti yang disebut ‘Pied de Neanderthal’. Kaki Yunani digunakan selama zaman Romawi dan periode Renaissance, Morton menyebut istilah tersebut sebagai ‘Jari kaki yang menggenggam Pramanusia‘.
Andrea del Verrocchio, da vinci code
Andrea del Verrocchio / Credit: Wikipedia
Manusia Neanderthal yang ditemukan menunjukkan bahwa mereka memiliki kaki Yunani atau kaki Morton, semua Neanderthal yang telah ditemukan tampaknya memiliki kecenderungan genetik.Orang-orang Cro Magnum memiliki kaki Mesir yang lebih umum dengan jempol kaki yang terpanjang diantara jari kaki lainnya. Kaki Yunani juga merupakan tanda royalti pada masa pemerintahan Ptolemeus Mesir ketika bangsa Yunani memerintah.
Studi terakhir tentang gen Neanderthal dan gen manusia yang ditemukan, menyatakan bahwa keduanya identik 99,5 persen. Lukisan Da Vinci memiliki daya tarik pada kaki Yunani, seperti lukisan ‘Virgin on the Rocks the Baby Jesus‘ yang juga digambarkan Da Vinci memiliki kaki Yunani, begitu pula dengan lukisan John the Baptist. Dikatakan oleh para ilmuwan bahwa beberapa imunitas kita mungkin berasal dari Neanderthal.

Da Vinci Bukan Satu-Satunya Pelukis ‘Kaki Yunani’

Verachio yang juga sebagai guru Da Vinci, dalam lukisan tersebut bisa dilihat bahwa Da Vinci bukanlah satu-satunya orang yang melukis fitur kaki Yunani. Pada lukisan ‘Virgin And Saint Anne‘ kaki kedua wanita digambarkan memiliki kaki Yunani, jadi lukisan Da Vinci diakui sebagai suatu sifat keturunan yang diwariskan oleh ibu dan ayah.
Virgin and Child with St.Anne, Da Vinci code
Virgin and Child with St.Anne / Credit: Wikipedia
Da Vinci mungkin berpikir bahwa kaki Yunani bukanlah deformitas tapi suatu hal yang sangat istimewa. Apakah jempol kaki yang lebih pendek yang digambarkan Da Vinci adalah suatu hal istimewa, menggambarkan sosok yang pintar, orang-orang yang berkelas, dan mungkin pemikirannya benar bahwa sifat itu telah mengalir dari keturunan Neanderthal. Da Vinci code bukan hanya memberi tanda pada lukisannya, tetapi juga menyimpan berbagai pertanyaan yang belum terjawab.

No comments:

Post a Comment