William Ben Stoecker, dikenal sebagai mantan Perwira Intelijen Angkatan Udara, mengaku sebagai korban penculikan UFO, mempunyai pengalaman masa lalu dengan paranormal dan beberapa pertemuan dengan ‘mantan anggota elit unit rahasia UFO’, hingga akhirnya dia melakukan penyelidikan sendiri selama bertahun-tahun. Dalam berbagai artikel yang diterbitkannya (bahkan buku yang dikeluarkan tahun 2000), terlihat jelas bahwasannya William sosok yang menentang kaum Mason, meyakini bahwa peperangan dan teror dunia merupakan skenario organisasi yang mengagungkan ‘Dunia baru’.
Sejauh mana penyelidikan William terhadap organisasi ini? Walaupun bentuk cerita ini lebih bersifat SciFi, tanpa bukti kuat, hanya berdasarkan dugaan, yang mungkin sesuai dengan pekerjaannya terdahulu sebagai intelijen. William meyakini bahwa kamu Mason, freemanson, dan sejenisnya telah lama menantikan dunia impian mereka (Benua Atlantis) dan menginginkan sebagian besar bangsa dunia dihancurkan.
Madame Blavatsky Dan Theosophical Society
Mistis dan okultisme yang dibudayakan dunia Timur, umumnya membawa nama Dunia Baru yang berpikir dan menginginkan kembali ke masa lalu, seperti Mesir kuno, Hindu, dan tradisi-tradisi lain yang tetap hidup dengan kultus (pemujaan) dan organisasi rahasia seperti Ksatria Templar, Mason, dan terkait erat dengan kultus Rosicrucian. Kaum Mason dan Rosicrucian berperan dalam menciptakan England’s Royal Society yang menyebabkan lahirnya sains modern yang cenderung atheis dan materialistis.
Spiritualis, sains Kristen, dan pendeta suci Zaman Akhir (Mormon) juga sebagai contoh pengembangan kultus melalui alam roh. Tapi salah satu yang paling berpengaruh dari semua ‘bentuk’ itu adalah, Madame Helena Petrovna Blavatsky (seorang tokoh ‘ambigu’ dan menyeramkan) bersama Kolonel Henry Steel Olcott mendirikan Theosophical Society tahun 1875. Secara umum nama ini bisa diartikan sebagai ‘Pengetahuan tentang Allah.’
Madame Helena Petrovna Blavatsky lahir di Helena Petrovna Hahn 12 Agustus 1831, dari keluarga kaya dan berpengaruh di Ukraina. Dia menikah dengan Blavatsky Nikifor yang jauh lebih tua ditahun 1849 dan keluar dari agama Kristen setelah beberapa bulan pernikahan itu, kemudian melakukan perjalanan ke Eropa, Timur, Mesir, dan Amerika. Hampir semua orang mengklaim bahwa perjalanannya ditransportasi melalui garam.
Madame Blavatsky melakukan perjalanan ke Mesir dan India yang pada kenyataannya di kemudian hari, pada tahun 1882 dia dan Olcott berada di markas, Adyar-India (dekat Madras). Dia juga pergi ke Amerika, dimana dia bertemu dengan Kolonel Olcott tanggal 02 Agustus 1832.
Henry Steel Olcott adalah warga Amerika yang berpindah ke agama Buddha. Tapi dia juga mengaku telah melakukan perjalanan ke Tibet setelah beberapa kali mencoba ditahun 1868, dan telah mempelajari selama beberapa tahun di biara Tibetan Buddhist Tashilunpo dekat Shigatse. Tibet adalah wilayah yang sulit dimasuki dan berbahaya bahkan sampai awal abad ke-20, dan biara tidak diperkenankan menyambut wanita. Blavatsky juga mengklaim telah menyeberangi bagian Barat Amerika Serikat melalui gerbong kereta api.
Dia menulis Isis Unveiled yang diterbitkan pada tahun 1877. Doktrin Rahasia yang diterbitkan tahun 1888. The Voice of Silence, dan The Key to Theosophy diterbitkan pada tahun 1889. Dia mengaku memiliki kekuatan gaib, tetapi Society for Psychical Research mengklaim hal itu hanya sebagai penipuan.
Konsep Zaman Baru Madame Blavatsky
Theosophy (teosofi) merupakan kultus kompleks dan tampaknya saling bertentangan dengan filsafat. Madame Blavatsky mengklaim bahwa jiwa-jiwa yang tercerahkan telah melarikan diri dari roda karma dan memilih untuk bereinkarnasi, membimbing dan membantu jiwa yang kurang tercerahkan, dan dia mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan “Tuhan” di London ketika berumur dua puluh.
Konsep ini sangat akrab bagi siapa saja yang telah membaca tentang kontemporer keyakinan Dunia Baru. Dia mengatakan bahwa alam semesta adalah satu, bersatu utuh dengan sumber yang akhirnya diketahui dan mengajarkan persaudaraan universal dan altruisme, serta percaya pada ‘rancangan cerdas’ daripada Darwinisme. Madame Blavatsky percaya pada karma dan reinkarnasi, juga dikenal dengan para pemimpin baru, asal-usul Hindu dan Buddha yang dianutnya tidak jelas. Dia juga mengklaim bahwa pembawa pencerahan adalah roh yang disebut Lucifer, nama yang secara harfiah diartikan sebagai ‘Pembawa Terang’, tetapi orang Kristen percaya bahwa hal ini menunjuk pada Setan, pembawa pencerahan yang palsu.
Kultus Yang Meyakini Tujuh Ras Dunia
Kultus pendewaan Lucifer juga disebarkan oleh Albert Pike, seorang Mason Amerika yang sangat menonjol di akhir abad ke-19. Beberapa orang berpendapat bahwa Madame Blavatsky telah membuat dirinya menjadi seorang Mason. Dia percaya bahwa dunia memiliki tujuh ras, dan hanya 3 ras teratas yang menjelma.
Albert Pike mengakui bahwa mereka adalah ras ke-5 dan mulai membangun di Asia Tengah. Sesuai dengan ucapan Madame Blavatsky, akan ada dua lagi ras yang tidak dianggap sebagai Australopithecus atau Homo erectus, tapi jenis yang sama sekali berbeda dari makhluk, yang jiwanya terus bereinkarnasi dan sekarang mendiami tubuh manusia. Menurut Madame Blavatsky, manusia adalah salah satu makhluk di kehidupan sebelumnya, dia juga mengklaim bahwa ras ke-3 hidup berdampingan dengan dinosaurus, sekitar 35 juta tahun lalu.
Semua bukti fosil menunjukkan bahwa dinosaurus terakhir punah 65 juta tahun lalu, Bumi mungkin berusia 4,6 miliar tahun (dalam perhitungan metode penanggalan saat ini). Madame Blavatsky mengklaim bahwa bumi lebih muda, sama sekali tidak ada bukti fosil di manapun untuk setiap ras yang disebutnya, dan tidak ada bukti bahwa benua besar tenggelam tiba-tiba mengapa mereka bisa tenggelam. Begitu banyak doktrin yang hampir dikatakan palsu. Madame Blavatsky mengaku sebagai paranormal dan telah diberi wahyu oleh seorang ‘guru’.
Jika Madame Blavatsky adalah seorang tokoh ambigu, beberapa pengikutnya kemudian dipengaruhi kejahatan dan merusak. Rudolf Steiner, menjadi Theosophist dan tahun 1902 menjadi Sekretaris Jenderal Theosophical Society di Jerman. Tetapi tahun 1912 dia berhenti dan membentuk Masyarakat Anthroposophical. Anthroposophy diartikan sebagai ‘pengetahuan manusia’, ada berbagai pendapat tentang Steiner tetapi tidak ada bukti bahwa dirinya pernah menyakiti siapa pun.
Madame Blavatsky memiliki pengaruh yang kuat pada okultis di Austria dan Jerman, terutama Guido von List danJorg Lanz von Liebenfels yang pada tahun 1907 mendirikan ONT atau Orde New Templar. Menggunakan versi Swastika berlawanan sebagai simbol, khotbah anti-Semit dan nasionalisme Jerman yang ekstrim.
Penulis dan peneliti Servando Gonzalez mengatakan bahwa Madame Blavatsky mengenakan bros dan membawa swastika. Dasar ONT berubah menjadi Orde Jerman yang menjadi Thule Society (menurut Madame Blavatsky, Thule dianggap seperti benua cekung di utara). Thule Society menciptakan National Socialist German Workers’ Party (Nazi) dan mengatur agar Hitler bergabung dan menjadi pemimpinnya. Beberapa peneliti juga mengklaim bahwa Hitler secara pribadi dipengaruhi oleh Madame Blavatsky dan salinan The Secret Doctrine terus berada di dekatnya setiap saat, tapi mustahil untuk memverifikasi kebenaran tersebut.
Annie Besant, Penerus Perjuangan Madame Blavatsky
Penerus Madame Blavatsky adalah Annie Besant (01 Oktober 1847- 20 September 1933). Annie Besant seorang warga Inggris dan menjadi anggota dari Fabian Socialists. Salah satu yang paling menonjol di Fabian Socialists adalah George Bernard Shaw (penulis drama). Ada sebuah film tentang dirinya lengkap dengan suara, dengan tenang menyatakan bahwa ‘dewan yang ditunjuk dengan kebenaran’, menentukan manusia yang dibiarkan hidup dan yang harus dibasmi karena mereka tidak memberikan kontribusi cukup bagi masyarakat.
Tak satu pun dari kaum Fabian Socialists (termasuk Annie Besant) pernah mengingkari komentarnya. Asumsi Annie Besant mendukung Genoside, atau setidaknya tidak menentang itu. Ada bukti secara tidak langsung, dia juga salah satu pendiri dari Malthusian League yang mendukung pengendalian populasi. Annie Besant juga seorang ateis fanatik dan agitator hak-hak perempuan (sebelum menjadi penerus adame Blavatsky). Annie Besant hidup sementara di Paris dan menjadi seorang Mason, teman dekatnya adalah Charles Leadbeater yang juga sesama Theosophist (yang berulang kali dituduh penyalahgunaan homoseksual anak laki-laki di bawah umur).
Pengaruh Lucis Trust Di PBB, Asuhan Alice Bailey
Menurut Theosophist Inggris yang beremigrasi ke Amerika Serikat pada 1907, Ttidak ada bukti sama sekali tentang Alice Bailey (16 Juni 1880-15 Desember 1949) yang dianggap ambigu. Sama seperti Madame Blavatsky, dia berasal dari keluarga kaya, suami keduanya Foster Bailey, salah satu Thirty Second Degree Mason, dan salah satu orang pertama yang menulis tentang ‘Zaman Kedatangan Aquarius’. Dia mengklaim ‘Tuhan’ bahwa bernama ‘Koot Hoomi‘ dan mengaku telah bertemu dengannya pada tanggal 30 Juni 1895, ketika Alice Bailey masih seorang remaja. Setelah perebutan kekuasaan, Alice Bailey diusir dari Theosophical Society, dan pada tahun 1923 mendirikan Sekolah Arcane. Kemudian dia mendirikan Lucis Trust dan organisasi anak perusahaan, World Goodwill.
Semua ini terdengar sangat bagus kecuali Alice Bailey menyerukan New World Order (seperti Adolf Hitler, George Bush Senior, dan Bill Clinton). Alice Bailey seperti Albert Pike yang menyembah Lucifer yang diusir dari Surga oleh Allah. Dia mengagumi Napoleon, Stalin, Mussolini, dan Hitler, dan Alice Bailey membenci orang Yahudi yang mengklaim bahwa mereka semua kejam, materialistis, dan reaksioner. Lucis Trust memiliki banyak pengaruh di PBB, menjaga ruang meditasi aneh, dan World Goodwill adalah pintu menuju satu pemerintahan dunia. Lucis Trust bekerja sama dengan Katedral Cathedral of St.John The Divine (St.John sangat penting bagi kaum Mason).
Madame Blavatsky hampir tidak pernah bertanggung jawab terhadap beberapa pengikutnya, terlebih setelah kematiannya. Madame Blavatsky adalah seorang ambigu, mungkin salah satu dari penipu tetapi belum tentu jahat. Tetapi secara keseluruhan warisan Madame Blavatsky telah menjadi salah satu organisasi yang merusak.
No comments:
Post a Comment