Sunday 2 December 2012

Kurikulum Pendidikan Diubah Agar Cocok dengan Zaman? Materi pelajaran dan jam belajar akan diubah

Kurikulum pendidikan dikembangkan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah mengkaji perubahan kurikulum pendidikan untuk SD, SMP, dan SMA. Kurikulum baru untuk tahun 2013 itu akan diuji publik selama tiga minggu mulai besok Senin, 3 Desember 2012.

“Selama tiga minggu uji publik itu, kami akan menghimpun masukan dari masyarakat. Semua kritik dan saran terkait kurikulum baru itu kemudian akan kami formulasi ulang di kementerian,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud, Ibnu Hamad, kepada VIVAnews, Minggu 2 Desember 2012.

Ibnu menyatakan, sesungguhnya perubahan kurikulum itu lebih tepat disebut pengembangan. Menurutnya, kurikulum pendidikan dikembangkan atas respons sejumlah hal. Setidaknya ada tiga hal yang melatarbelakangi pengembangan kurikulum itu.

Pertama, penilaian publik yang menyebut sekolah saat ini cenderung menekankan pada hasil. “Maka sebagai respons, sekarang kami kembangkan pendidikan berorientasi pembentukan sikap, untuk menyeimbangkan keterampilan dan pengetahuan dengan sikap,” ujar Ibnu.

Kedua, untuk menjalankan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebut kurikulum harus dikembangkan untuk membentuk kompetensi.Ketiga, untuk menghadapi tantangan masa depan. Intinya, kata Ibnu, kurikulum dikembangkan supaya cocok dengan zamannya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan, perubahan kurikulum meliputi materi pelajaran dan jam belajar. Kurikulum penyelenggaraan Ujian Nasional ke depannya, kata Nuh, akan menekankan pada proses dan hasil, bukan hasil semata.

No comments:

Post a Comment