Sejumlah ledakan terjadi di sekitar bandara militer Jalalabad, Afghanistan, Minggu 2 Desember 2012. Selain itu, suara tembakan juga terdengar sejak pagi.
Seorang penjaga mengatakan serangan ini melibatkan granat berpeluncur roket, mortir, dan senjata ringan di bandara yang jadi pangkalan NATO ini, seperti dikutip dari laman Al Jazeera.
Media milik Qatar ini juga menulis laporan bahwa Taliban mengakui sebagai pihak yang ada di balik serangan tersebut. Sementara arabtimesonline.commenyebutkan bahwa Taliban mengklaim berhasil menerobos masuk bandara tersebut.
"Pembom bunuh diri pertama meledakkan bom mobil membuat korban di kubu musuh berjatuhan. Dan, menghalau rintangan," kata Taliban dalam website mereka.
"Setelah mujahid memasuki pangkalan, mereka mulai menyerang pasukan invasi di pangkalan."
Namun, hal ini dibantah pasukan milik NATO, International Security Assistance Force (ISAF). "Gerilyawan termasuk pembom bunuh diri menyerang Jalalabad, pagi ini. Tapi, tak ada yang berhasil," kata juru bicara ISAF.
Sejauh ini, belum diketahui jumlah orang yang tewas dalam penyerangan tersebut. Namun, juru bicara tersebut menambahkan satu anggota pasukankeamanan Afghanistan dilaporkan tewas dan seorang lainnya terluka.
Sementara, seorang pejabat keamanan Afghanistan mengungkapkan, dia telah melihat lima orangmengenakan seragam militer Afghanistan tewas. Tapi tidak jelas apakah mereka tentara ataupenyerang Taliban.
Jalalabad terletak di Afghanistan timur, kira-kira berada di tengah antara Kabul dan kota Peshawar, Pakistan barat. Jalalabad merupakan ibukota Provinsi Nangarhar yang berbatasan dengan provinsi yang kerap bergejolak, Khyber Pakhtunkhwa.
Teroris dan militan aktif di Nangarhar, yang juga meliputi Tora Bora di mana pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, pernah lolos dari pertempuran, 2001.
Amerika Serikat menempatkan pasukannya di bandara ini. Dilaporkan CNN,bandara tersebut kerap jadi target serangan, termasuk dengan bom. April lalu, empat pembom bunuh diri menyerang bandara ini mengenakan burqa wanita.
Amerika Serikat menempatkan pasukannya di bandara ini. Dilaporkan CNN,bandara tersebut kerap jadi target serangan, termasuk dengan bom. April lalu, empat pembom bunuh diri menyerang bandara ini mengenakan burqa wanita.
No comments:
Post a Comment