Palestina akhirnya diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai suatu negara. Tapi sejumlah negara tidak setuju dan ada juga yang abstain. Salah satu negara yang tidak setuju adalah Amerika Serikat, negeri yang dikenal sebagai sekutu, sekaligus pelindung negeri Israel.
"Kalau Amerika Serikat menjunjung tinggi demokrasi, seharusnya mereka mengakui keberadaan negara Palestina itu," kata Hidayat Nur wahid kepadaVIVAnews.
Sebagaimana diketahui bahwa sebanyak 138 negara anggota PBB mendukung kemenangan Palestina dalam sidang majelis umum 29 November lalu. Hanya 9 negara yang menolak termasuk Amerika dan 41 negara abstain.
Banyaknya negara yang mendukung keberadaan Palestina itu, kata Hidayat, adalah hasil nyata dari perjuangan warga Palestina selama bertahun-tahun. Kini negeri yang selalu ditekan Israel itu menjadi negara pemantau non-anggota PBB. Ini berarti Palestina telah diakui menjadi sebuah negara.
"Kita akan lihat apa yang terjadi di masa yang akan datang. Mudah-mudahan Palestina menjadi bangsa yang barsatu dan berdaulat," kata Hidayat.
Sebagaimana diketahui bahwa sebanyak 138 negara anggota PBB mendukung kemenangan Palestina dalam sidang majelis umum 29 November lalu. Hanya 9 negara yang menolak termasuk Amerika dan 41 negara abstain.
Banyaknya negara yang mendukung keberadaan Palestina itu, kata Hidayat, adalah hasil nyata dari perjuangan warga Palestina selama bertahun-tahun. Kini negeri yang selalu ditekan Israel itu menjadi negara pemantau non-anggota PBB. Ini berarti Palestina telah diakui menjadi sebuah negara.
"Kita akan lihat apa yang terjadi di masa yang akan datang. Mudah-mudahan Palestina menjadi bangsa yang barsatu dan berdaulat," kata Hidayat.
No comments:
Post a Comment