Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno akhirnya dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah. Keluarga besar Bung Karno dan Partai Demokrasi Indonesia bersyukur atas penghargaan itu.
“PDI Perjuangan sebagai Partai yang mengusung pemikiran-pemikiran Bung Karno, kami bersyukur akhirnya keraguan tentang status Pahlawan Nasional Bung Karno yang selama ini ada sudah hilang," kata Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani dalam keterangan persnya, Selasa 6 November 2012.
Menurut Puan, pemberian gelar Pahlawan Nasional ini adalah salah satu pengakuan nyata terhadap jasa dan pengorbanan Soekarno untuk negara dan bangsa Indonesia. Puan menyoroti adanya perdebatan seputar apakah Bung Karno bisa disebut sebagai Pahlawan Nasional menurut UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Dalam debat itu muncul kerancuan apakah gelar Pahlawan Proklamator terhadap dwi-tunggal Soekarno-Hatta juga dapat dipahami bahwa Bung Karno adalah Pahlawan Nasional. Dengan gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Karno dan Bung Hatta, maka kerancuan dan keraguan itu sudah hilang.
“Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Karno sekaligus jadi penanda bahwa gerakan de-Soekarno-isasi yang selama ini terjadi sudah harus dihentikan. Sekarang kita tempatkan Bung Karno pada posisi yang sepantasnya sebagai salah satu founding fathers negara bangsa Indonesia” kata cucu dari Bung Karno itu.
Puan berharap, pemberian gelar Pahlawan Nasional pada Bung Karno menjadi momentum untuk mengingatkan kembali rakyat Indonesia tentang berbagai peran Bung Karno untuk mewujudkan kedaulatan bangsa Indonesia yang selama ini masih belum dimunculkan. Kami ajak semua masyarakat Indonesia, terutama pemuda pemudi bangsa untuk mempelajari peran dan jasa Bung Karno. "Bung Karno-lah yang mengingatkan kita semua bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," katanya.
Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPP PDI Perjuangan itu menilai, pada masa-masa sebelumnya jasa serta peran Bung Karno dalam sejarah perjuangan kemerdekaan dan kemerdekaan Indonesia sudah mengalami distorsi. Akibatnya banyak yang memiliki pemahaman yang keliru dan tidak lengkap tentang siapa sesungguhnya sosok Bung Karno serta jasa dan pengorbanan untuk kemerdekaan dan kedaulatan negara bangsa Indonesia.
No comments:
Post a Comment