Dubes AS: Apapun Hasil Pemilu Tak Pengaruhi Hubungan AS-RI

Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel, menilai bahwa siapapun pemenang Pemilu Presiden AS tidak akan mengubah hubungan negaranya dengan Indonesia yang sudah berjalan baik. Lagipula Indonesia bukanlah negara kontroversial bagi publik AS. 

"Kedua partai yang bersaing, baik Demokrat dan Republik, sama-sama mendukung secara kuat hubungan AS dengan Indonesia. Jadi tidak ada perubahan yang berarti dalam kebijakan luar negeri dengan Indonesia dan Asia , siapapun presidennya," kata Dubes Marciel saat memantau hasil Pemilu Presiden AS 2012 bersama dengan para diplomat Amerika dan sebagian masyarakat Indonesia di suatu hotel di Jakarta pada Rabu pagi WIB. 

Hingga pagi tadi, perolehan suara antara Mitt Romney dan Barack Obama masih berlangsung ketat. Namun Marciel menjamin hubungan AS dengan Indonesia tetap berjalan erat, apakah nanti Obama tetap menjadi Presiden atau Romney tampil sebagai pemimpin baru. 

"Kedua partai selama ini memberikan dukungan kuat bagi hubungan bilateral. Lagipula, di AS, hubungan dengan Indonesia bukanlah isu yang kontroversial," kata Marciel. 

Di AS, pemenang Pemilu bukan ditentukan dari jumlah suara populer terbanyak, namun melalui mekanisme penghitungan khusus yang disebut electoral college. 

Menurut stasiun berita BBC, berdasarkan mekanisme itu, setiap negara bagian diberi sejumlah electoral votes dalam komposisi yang berbeda, sesuai dengan proporsi penduduk masing-masing. Pemenang ditentukan bila berhasil meraih sedikitnya 270 electoral votes. (