Wednesday 7 November 2012

Walau Menang, Obama Ajak Romney Memajukan Amerika Semua masalah hanya bisa diselesaikan secara bersama, kata Obama.

Presiden Barack Obama tidak dapat menutupi kegembiraannya setelah dinyatakan menang Pemilu AS berdasarkan hitung cepat (quick count) sejumlah jaringan televisi terkemuka. Namun, Obama mengingatkan bahwa dia tidak saja butuh dukungan dari Partai Demokrat sebagai kubu pemenang, namun juga butuh kerjasama dari para pendukung Republik, yang menjagokan Mitt Romney.
Presiden Barack Obama rayakan kemenangan Pemilu AS
Berdasarkan hitung cepat sejumlah stasiun televisi AS, Obama mendapat lebih dari 270 suara proporsional (electoral college). Jumlah itu sudah cukup untuk membuat dia kembali menjadi presiden AS untuk periode empat tahun berikut.

Tak lama setelah pidato pengakuan kalah dari Romney di Boston, Obama pun didaulat berbicara di depan puluhan ribu pendukungnya di Chicago pada Rabu dini hari waktu setempat (siang WIB). Obama menyatakan bahwa saat ini dia tidak hanya berbicara untuk para pendukung Partai Demokrat yang mencalonkannya, namun juga kepada seluruh rakyat AS, termasuk para pendukung Romney dari Partai Republik.

Obama berjanji akan bekerjasama dengan para politisi Demokrat dan Republik di parlemen untuk mengatasi beberapa tugas besar yang harus segera dibereskan, yaitu memangkas defisit anggaran pemerintah, memperbaiki sistem perpajakan, mereformasi kebijakan imigrasi, dan mengurangi ketergantungan Amerika atas minyak produksi asing.

"Harapan dan mimpi bersama yang kita miliki tidak akan mengakhiri semua hambatan atau mengatasi semua masalah, maupun menggantikan beratnya tugas dalam membangun konsensus," kata Obama seperti dikutip kantor berita Reuters.

Dia mengingatkan bahwa pemerintah dan parlemen (Kongres) kini punya waktu kurang dari dua bulan untuk mengatasi masalah berat yang melanda ekonomi AS, yaitu pemotongan anggaran dan kenaikan pajak besar-besaran, yang bakal mulai berlaku akhir 2012. Di Amerika, masalah itu disebut sebagai "jurang fiskal."
Dengan mempertaruhkan pemulihan ekonomi AS yang masih terseok-seok, Obama dan pemerintahannya akan dipaksa untuk mengesampingkan perbedaan-perbedaan partisan dan harus bekerjasama dengan kubu Republik yang beroposisi untuk mencari cara untuk mengurangi beban penghematan bagi rakyat sekaligus menyelamatkan ekonomi nasional.

Kekuatan politik di parlemen pun masih belum solid. Ini mengingat, berdasarkan hasil Pemilu, lagi-lagi kubu Republik mendominasi DPR, sedangkan Demokrat masih menjadi mayoritas di Senat.

"Saya menanti untuk menghubungi dan bekerja dengan pimpinan kedua partai untuk memenuhi berbagai tantangan yang hanya kita selesaikan bersama," kata Obama.

Dia pun juga akan menghubungi Romney dan berbicara bersama-sama. "Bagaimana kita bisa bekerja sama untuk memajukan bangsa ini," kata Obama

No comments:

Post a Comment